Minggu, 13 September 2015

Empat Keuntungan Kabut Asap

Kabut asap yang terjadi di Provinsi Riau sudah membaur diantara musim hujan dan musim kemarau. Ibarat saudara mungkin kabut asap adalah saudara tiri yang tidak di inginkan kehadirannya. Tapi mau bagaimana lagi ayah kandung mereka sudah terlanjur menikah lagi dengan janda cantik bekas istri pejabat yang taun lalu tersandung kasus korupsi. Lantas tewas di Bui #ngelantur
Pemerintah pusat dan daerah terkesan gowar-gawer dalam penyelesaian kebakaran hutan ini. Bagaimana tidak, bencana yang tiap tahun terjadi sedikitpun tidak dapat ditanggulangi, malah tahun ini kabut asap makin menjadi tercatat seminggu belakangan di kota Pekanbaru dan sekitarnya kondisi udara berada di level BAHAYA. Walaupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan mengerahkan tiga Pesawat Casa 212 untuk hujan buatan dan menyiagakan puluhan pemadam kebakaran juga disiagakan di Riau tapi toh hasilnya nihil.
Lah, tak pikir yo wis sak pekok-pekoke menungsa. Bayangkan saja ribuan hektar lahan di riau yang terbakar Cuma di antisipasi dengan 3 pesawat di tambah puluhan armada pemadam kebakaran. Cara bodohnya gini, sampean mau matikan rumah terbakar tapi cuman dipercikin air pake tangan. Lah kan ra ndolor.
Udahlah, ga usah repot-repot madamkan api pake pemadam apalagi sampai pakai pesawat yang oprasionalnya juga tidak murah. Tunggu saja hutannya habis dan mati sendiri, rasa-rasanya lebih bijaksini #bijaksana.
Tapi bagaimanapun juga ada keuntungan dibalik kabut asap yang terjadi di Riau, nah berikut secuil keuntungannya.

Mengurangi Pengangguran.
Dengan adanya kabut asap sudah otomatis banyak bermunculan penjual-penjual masker dadakan di tepi jalan. Di tengah kesulitan pemerintah menanggulangi pengangguran, kedatangan kabut asap justru menjadi jawaban terbukanya lapangan pekerjaan. Ngehek
Foging Masal
Kabut asap ternyata juga membantu pemerintah daerah dalam pembrantasan demam berdarah dan malaria. Ndak usah payah-payah membuat program pengasapan atau foging yang membebani APBD, adanya kabut asap sempurna satu provinsi riau sudah kena foging gratis.
Libur Panjang
Lah, ini yang mungkin di tunggu anak-anak, sebagian pengusaha, dan beberapa istri pejabat. Bagaimana tidak, belakangan tren treveling di negri ini sedang bergeliat akan tetapi untuk para pejabat dan pengusaha sulit mencari waktu luang. Dengan dengan adanya kabut asap sudah otomatis toh kampus, sekolah dan perkantoran diliburkan.
Ngrokok Gratis
Sebagian besar laki-laki di Indonesia rokok tidak dapat lepas dari kehidupannya termasuk juga Provinsi Riau. Malah mereka rela tidak makan hanya untuk membeli sebungkus Sampurna. Bukankah menjadi suatu berkah yang tak terkira bagi para perokok di Riau jika kabut asap datang. Mereka tak payah membeli rokok, langsung aja hirup udara sempurna asap bakal masuk. Jangan lupa sediakan kopi sebagai garnis rokoknya.

Berikut keuntungan dari kabut asap yang terjadi dan tak kunjung berhenti. Dari pada mengutuk mari ambil sisi positif dari kabut asap ini. Lawong koar-koar moratorium hutan nyatanya pembukaan perkebunan masih juga terjadi.